Bentenan Beach Resort (Minahasa)

Bab I. PENDAHULUAN

Desa Bentenan

Desa Bentenan dan Desa Bentenan Indah yang terletak di Kecamatan Pusomaen ini berada sekitar 30 Kilometer dari ibukota Kabupaten Minahasa Tenggara, Ratahan. Dengan kendaraan roda empat dari Kecamatan Ratahan, waktu tempuh kurang lebih 45 menit. Jalan masuk ke Desa Bentenan sempat rusak karena bencana pada tahun 2007 lalu. Begitu masuk Desa Bentenan, terdapat gapura beton yang mulai usang bergambar burung Garuda dan logo Kabupaten Minahasa Selatan sebelum daerah ini dimekarkan, serta gambar ibu tani dan pak tani dengan latar belakang sawah dan laut. Tertulis juga ‘Anda Memasuki Wilayah Desa Bentenan’ sebagai ucapan selamat datang. Penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Jumlah penduduknya sekitar 1200 jiwa atau 330 Kepala Keluarga (KK). Rumah-rumah penduduk yang dilewati, sebagian sudah permanen. Tapi masih banyak rumah penduduk yang masih semi permanen yang atapnya terbuat dari daun katu atau yang sering disebut atap rumbia.

Pantai Bentenan yang berada di Desa Bentenan merupakan tempat persembunyian warga dari incaran musuh. Tak heran bila kemudian desa yang sudah ada sejak abad 16 dan merupakan yang tertua di Mitra ini, akrab disebut sebagai Benteng Pertahanan atau disingkat menjadi Bentenan.

Pantai Bentenan

Pantai Bentenan Berlokasi di Kecamatan Belang arah selatan dari Manado dan arah timur dari Tondano. Jarak tempuh sekitar 70 Km dari Tondano atau sekitar 100 Km dari Manado. Pantai Bentenan merupakan kelanjutan dari Pantai Makalisung Tondano ke arah Selatan.

Obyek wisata pemandian pantai ini memiliki hamparan garis pantai yang luas dan panjang dengan dilatarbelakangi panorama alam yang menghijau serta hamparan pasir putih yang landai. Selain itu, dalam kawasan perairan Kepulauan Bentenan terdapat taman laut yang kaya akan jenis ikan hias dan biota lautnya yang disukai para penyelam dari mancanegara.

Namun pantai yang menyimpan jajaran pulau-pulau indah dengan nama beragam ini, keberadaannya mulai terancam dengan adanya pengikisan bibir pantai atau dikenal dengan sebutan abrasi.

Sebagai tempat rekreasi pantai, Bentenan adalah pantai yang menarik sebagai tempat berekreasi. Tempat ini sangat baik untuk menyelam, snorkeling, dan berjemur di atas pasir putih yang lembut. Bentenan menyediakan akomodasi yang lengkap dan tentu saja dapat memenuhi semua kebutuhan rekreasi anda. Cottages yang tersedia di Bentenan adalah BENTENAN BEACH RESORT.

 

Bab II. PEMBAHASAN

 

Bentenan Beach Resort

Bentenan Beach Resort ini berdiri pada tahun 1993 dengan diprakarsai oleh Sammy Ade Supit, Kel. Supit Rindengan. Cottages ini didirikan untuk memberdayakan penduduk sekitar lokasi resort.

Menurut narasumber, Bpk. Alfrits Pijoh, yang sudah ±13 tahun dipercayakan untuk mengelola tempat ini, Bentenan Beach Resort di bangun secara bersama-sama dengan modal utama keberanian dan rasa percaya diri.

Akses ke Bentenan Beach Resort dapat melalui Langowan-Wioi-Minanga-Tatengesan dan kemudian akhirnya Bentenan. Transportasi dari Kota Manado ke Bentenan berlangsung sekitar 2,5 jam, dan dari bandara sekitar 3 jam.

Bentenan Beach Resort berada ±10 meter dari garis pantai dan memiliki luas sekitar 10 Ha secara keseluruhan. BBR juga telah memiliki Hak Guna Usaha sebagai izin resmi dari pemerintah.

BBR menyerap sekitar 50 orang penduduk asli sebagai tenaga kerja dan ±20 orang sebagai tenaga pembersih harian.

Mengenai anggaran, menurut Bpk. Alfrits, anggaran yang dikeluarkan di sesuaikan dengan proyek yang di bangun. Namun pengeluaran selama ini meliputi: Bangunan: ±50 juta serta Kolam air tawar: ±200juta. Pengeluaran pada kolam air tawar agak sedikit besar karena kolam ini harus selalu direnovasi tiap kali rusak karena ombak. Restoran, taman hiburan serta fasilitas-fasilitas lainnya sedang dalam pembangunan. Secara keseluruhan, anggaran yang dikeluarkan semenjak awal berdiri mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan penuturan dari narasumber, pengeluaran yang dilakukan ±10jt/bln, hal ini berbanding jauh dengan pemasukan yang hanya sekitar 2jt/bln. Hal ini benar-benar menunjukkan bahwa BBR dibangun bukan hanya untuk sekedar mengejar laba semata namun yang menjadi prioritas utama adalah memberdayakan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Hasil usaha yang didapat, diserahkan langsung kepada pemilik dan kemudian pengelola dan para pekerja digaji per bulan

Masing-masing kamar yang disediakan berkapasitas dua (2) orang dan biaya yang dikenakan untuk cottage adalah 200 ribu/kamar/hari. Tamu-tamu yang datang bukan hanya dari wisatawan domestic, wisatawan asing pun banyak yang datang berkunjung, contohnya saja wisatawan dari Belanda dan Jerman. Kedatangan para turis mancanegara berkat promosi lewat dunia maya atau internet.

 Fasilitas dan Layanan yang disediakan:

Diving Center

Diving Center Bentenan dijalankan oleh terkenal Instruktur CMAS Dive Ricky Lasut, salah satu pelopor diving di Sulawesi Utara yang menguasai bahasa Inggris, Jerman dan Belanda.

Di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman ini menyelam di Dive Center Bentenan menggabungkan standar keamanan internasional dengan unlimited kesenangan. Non-penyelam serta para penyelam dengan sedikit pengalaman dapat melakukan kursus dengannya. Disini juga melayani snorkeling dan scuba diving.

Berkemah di Pantai Robinson

Bentenan Beach Resort menyediakan fasilitas perkemahan di pulau sekitar pantai Bentenan. Diperlukan perahu untuk mencapai pulau-pulau tersebut. BBR akan menyediakan semua yang anda butuhkan (berkemah peralatan, makanan, air, dll).

Jungle Walk

Fasilitas ini berupa penjelajahani hutan di sekitar BBR yang merupakan rumah bagi banyak spesies langka dan endemik: Primata terkecil terkecil di dunia (Tarsius spectrum), Anoa (kerbau kurcaci), Babi Rusa (babi hutan dengan taring tumbuh melalui atap dari mulutnya), Kera berekor hitam , Kuskus, Burung Maleo, dan lain-lain. Beberapa hutan yang berkualitas tinggi dapat ditemukan di daerah ini, seperti eboni, kayu besi, linggua, gopasa, nantu, meranti, dan lain-lain. Anggrek yang berwarna-warni serta berbagai palem liar dan jenis-jenis tumbuhan lain tumbuh berlimpah di hutan-hutan di seluruh daerah sekitar Bentenan.

Bird Watching

Hutan bakau yang berada di sekitar BBR adalah surga bagi para pengamat burung. Para wisatawan akan dibawa berkeliling dengan perahu untuk mengamati burung-burung yang ada.

Minahasa Tour

Fasilitas tur sehari penuh melewati daerah dataran tinggi Minahasa yang indah, pemandangan gunung berapi yang masih aktif, hotsprings, danau yang indah, kerajinan tangan tradisional dan para penduduknya yang ramah.

 

 

Bab III. PENUTUP

 

Kesimpulan

Masih banyak Permasalahan yang dihadapi oleh kegiatan pariwisata, khususnya wisata bahari. Contohnya saja masih kurang/buruknya kondisi infrastruktur dasar pariwisata, terutama jalan akses masuk, yang kemudian menyebabkan aksesibilitas ke sebagian besar obyek wisata dirasakan sulit serta menghambat pengembangan lokasi wisata baru, kualitas SDM (profesionalitas) pelaku industri jasa pariwisata dirasakan masih kurang, peranan pemerintah yang dirasakan masih kurang pro-aktif dalam pengembangan pariwisata (secara umum) serta minimnya atraksi lokal untuk menunjang kegiatan pariwisata (termasuk Pariwisata bahari).

Namun setelah melihat kesimpulan dari penelitian di Bentenan Beach Resort, segala permasalahan-permasalahan nampaknya agak sedikit berkurang. Dari segi kewirausahaan, pendiri BBR memiliki jiwa seorang wirausaha yang patut dicontoh. Karena tujuan utama usahanya bukanlah hanya untuk mencari laba semata namun lebih memprioritaskan pada pemberdayaan masyarakat sekitar agar daerah tersebut dapat lebih berkembang dan dikenal oleh dunia internasional. Pemilik juga mampu melihat peluang bisnis yang ada sehingga mencerminkan keterampilan berwirausaha yang sesuai dengan konsep kewirausahaan.

SUMBER:

Narasumber: Bpk. Alfrits Pijoh (Pengelola Bentenan Beach Resort)

http://www.wisatanet.com/templete/index

http://www.indonesia.travel/id/tamasya

http://www.bentenanbeachresort.com